Salah satu cara mengurangi pencemaran udara adalah menggunakan tumbuhan.
Tumbuhan ada yang peka terhadap perubahan udara dan ada yang bersifat menimbun
bahan pencemar. Tumbuhan yang peka akan segera menunjukkan perubahan jika
terkena bahan pencemar. Misalnya, tumbuhan lumut kerak yang semula berwarna
hijau segara, akan berubah berwarna menjadi hijau pucat jika menyerap bahan
pencemar. Tumbuhan dapat menimbun pencemar udara berbahaya tanpa merusak
tumbuhan tersebut. Tumbuhan tersebut dapat mempertahankan hidupnya meski
menyerap udara tercemar yang berbahaya.
Tumbuhan yang ditanam di pinggir jalan, selain berfungsi untuk peneduh atau
memperindah jalan, juga mempunyai fungsi untuk mengurangi pencemar udara yang
berbahaya. Kemampuan masing-masing tumbuhan untuk menyerap pencemar
berbeda-beda. Bagian tumbuhan yang berperan dalam menyerap pencemar adalah daun
dan batang.
Bahan pencemar dapat terserap permukaan daun
atau kulit pohon. Pencemar masuk dalam
permukaan daun melalui stomata atau mulut daun. Tumbuhan yang dapat menyerap CO2
adalah tanaman yang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar