Jumat, 11 Mei 2012

pencemaran udara


Kegiatan manusia. Pencemaran udara adalah masuknya suatu bahan pencemar ke dalam udara sehingga kualitas udara menurun. Udara yang tercemar mengakibatkan gangguan pada makhluk hidup dan lingkungan sekitarnya. Pencemaran udara dapat terjadi di semua tempat, bisa juga terjadi di dalam ruangan atau di luar ruangan. Bebe­ra­pa sumber pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor, kebakaran hutan, asap rokok, atau sampah. Sumber pencemaran udara yang dibakar dapat Pencemaran atau polusi disebabkan oleh kegiatan alam dan diamati keberadaannya melalui asap, debu, dan bau gas yang timbul.

Bau asap rokok akan berbeda dengan bau asap sampah. Bau gas LPG (dibaca elpiji) berbeda dengan bau gas dari kendaraan bermotor.  Namun demikian, tidak semua gas polutan mempunyai bau atau warna tertentu. Banyak gas polutan mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berbau. Demikian pula dengan partikel berupa debu. Debu tidak berwarna dan berbau, namun jika masuk ke dalam tubuh manusia akan bersifat merusak kesehatan. Asap kendaraan bermotor dengan bahan bakar bensin mengandung partikel timbal. Partikel timbal tidak berwarna ataupun berbau. Patikel ini bila terhisap oleh nafas sampai masuk ke dalam tubuh sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan kanker dan dapat menurunkan kecerdas­an seseorang. Oleh karena itu, jika berkendara atau di jalan umum sebaiknya gunakan masker untuk mengurangi masuknya polutan berbahaya ke dalam tubuh.

            Cara lain untuk megetahui terjadinya pencemaran udara yaitu menggunakan makhkuk hidup yang disebut dengan bioindikator atau  indikator biologi. Bioindikator adalah suatu populasi tumbuhan, hewan, atau mikroorganisme (yaitu organisme yang sangat kecil) yang dapat memberikan perubahan karena pengaruh kondisi lingkungan. Perubahan pada makhuk hidup tersebut menunjukkan terjadinya pencemaran.  Perubahan yang terjadi pada bioindikator tersebut dapat menjelaskan tingkat pence­maran yang terjadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar